Rabu, 07 April 2010

Lupakan lelaki...

Kemarin petang aku menggunting beberapa helai rambutku. Aku batal menjaganya. Kebosanan sudah semakin mendominasi. Maafkan aku, helai- helai…

Belakangan ini aku jadi semakin sering merangkai kata tentang lelaki. Tak hanya satu. Ada begitu banyak. Hingga aku akhirnya sadar dan menjadi begitu muak. Bagaimana mungkin aku mengukir kata lewat hati tentang para lelaki yang pernah begitu menyakiti rasaku. Bagaimana mungkin mereka datang kembali sebagai sumber inspirasiku? Kurasa ada yang tak beres dengan konstruksi otakku…

Sekarang aku sudah kembali tersadar. Tak mau lagi mengukir kata tentang mereka. Tutup buku dan ingatan buat kesakitan masa lalu. Sudah….

Bahkan sekarangpun aku masih tetap saja mengukir mereka. Menyesali dan menuangkan mereka dalam bentuk penyesalan kata. Sama artinya aku masih menjadikan mereka sebagai sumber kata- kata. Meski aku tak mau, tapi nyatanya tak bisa benar lepas. Tapi, kali ini aku mau benar lupakan semua yang pernah ada…

Lupa sejak sekarang…


Aku sudah begitu lapar…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar