Rabu, 07 April 2010

Puisi hati...

Pernahkah kau merasa terkhianati oleh hati?
Adalah disaat kau merasa begitu yakin olehnya…
Lalu dia ternyata mengubah arah haluan…
Hingga kau merasa harusnya tak memutuskan untuk mengabdi hidup pada sebuah nyawa…
Tapi kau terlanjur memutuskannya…


Dan…


Pernahkah kau menyalahkan waktu?
Adalah disaat kau menyesali keterlambatan pertemuanmu dengan sebuah hati…
Lalu ternyata kau telah terlanjur mengabdi hati pada yang lain…
Hingga lalu kau hanya bisa berkata “seandainya…”


Dan…


Pernahkah kau mengutuk alur kehidupan?
Adalah disaat kau menyadari rute hidup lainnyalah yang sebenarnya lebih membahagiakan…
Tapi, sayang kau tak melangkah kearah itu…
Hingga akhirnya kau melewatkan sebuah hati yang seharusnya adalah takdirmu…


Dan akhirnya…


Pernahkah lalu kau menerima semua kesalahan itu dengan terpaksa?
Hanya karena kau tak pernah punya daya untuk mengubah apapun…
Lalu kau memaksa diri nikmati yang telah kau punya…
Sambil menjadikan apa yang tak pernah sempat kau gapai sebagai mimpi yang tak untuk diwujudkan…


Dan aku pernah…
Aku pernah merasa terkhianati oleh hati…
Pun aku pernah menyalahkan waktu yang salah menempatkan aku dengan dirinya…
Dan akhirnya, dengan terpaksa, kuterima semua kesalahan itu…


Dan kini aku tahu betul fungsi kata “menyesal”…
Lalu aku berjanji untuk hati-hati memilih alur cerita kehidupan…
Karena siapa tahu jika dulu aku memilih belok kanan maka rute akan semakin panjang hingga aku punya daya untuk mengulur lebih banyak waktu guna bertemu denganmu…
Tapi nyatanya, kala itu aku memilih jalan lurus…


Aku terlambat bertemu dengan hatinya…
Dan aku sempat menyesal…
Lalu kini dia merapatkan hati dengan yang lain…
Apa dia sempat menyesali keterlambatan ini?
Semoga yang terbaiklah yang akan terjadi selanjutnya…






Lega…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar